Thursday, September 24, 2015

[Review] Yongnuo 50mm f1.8

50MM, LENSA KITA SEMUA
Siapa yang tidak kenal dengan lensa 50mm? Sepertinya, lensa 50mm adalah lensa prime yang paling populer diantara lensa-lensa prime lainnya, dan bagi kebanyakan orang, lensa prime yang mereka beli adalah 50mm.
Lensa 50mm sangat mudah diterima, mengingat FL-nya cukup fleksibel penggunaannya, ukurannya yang relatif compact, dan juga harganya yang terjangkau. Hampir semua vendor menyediakan pilihan lensa 50mm dalam line-up lensa mereka, dan “racikan” 50/1.8 sepertinya menjadi andalan sebagai item best selling mereka.

Lensa 50mm, siapa sih yang belom pernah pakai?

YONGNUO vs CANON
Seperti review saya sebelumnya mengenai Yongnuo 35/2, lensa YN 50/1.8 pun sepertinya mengadopsi desain dari Canon EF 50/1.8 yang termasuk “legendaris”. Dari tampilan luar, tampak kemiripan, bahkan mount-nya pun sama-sama terbuat dari plastik. Apabila sebelumnya anda pernah memegang Canon 50/1.8, maka feel dan experience yang didapat dari lensa YN 50/1.8 ini pun tidak akan jauh berbeda. Lensa Canon 50/1.8 yang melegenda, salah satunya karena “harga”nya yang murah, kini disajikan kembali oleh Yongnuo dengan harga yang bahkan lebih murah lagi. Saat saya membelinya (Sept 2015), saya merogoh kocek sebesar Rp 750rb untuk YN 50/1.8 baru, sudah termasuk bonus filter UV & ongkos kirim. Luar biasa!

Pakai Yongnuo atau Canon nih?? Yongnuo lah!

PERFORMANCE
Bagian ini akan Saya sajikan singkat saja, mengingat performance dari lensa Yongnuo 50/1.8 tidak jauh berbeda dari Canon EF 50/1.8 yang sudah dikenal oleh kebanyakan fotografer.
Autofokus berjalan cukup cepat & akurat. Kecepatannya tidak secepat lensa USM, namun cukup cepat untuk mengunci obyek bergerak/aktivitas manusia. Ketepatan fokus baik, saat saya gunakan, semua obyek dalam fokus yang tepat. Hal yang kurang adalah, suara motor fokusnya cukup berisik, tidak jauh berbeda dari Canon EF 50/1.8.


buat dapetin momen seperti ini, ga susah

Ketajaman lensa YN 50/1.8 tergolong sangat baik, seperti halnya lensa Canon 50/1.8. Pada beberapa review luar yang melakukan uji teknis bahkan menyatakan lensa Yongnuo ini memiliki ketajaman yang lebih baik daripada versi canon sendiri. Dari pengamatan Saya, hasil dari penggunaan bukaan terbesar (f1.8) tampak sedikit “glowy” (sangat sedikit, tampak bila di zoom 100%), dan jauh lebih baik pada f2 ke atas. Pada f2 – f2.8 obyek yang fokus sangat tajam, dan hasil sangat memuaskan. Bagi saya, lensa ini optimal digunakan pada f2. Begitu pula dari CA/purple fringing, pada setting wide open, tampak sedikit tanda-tanda CA (tidak banyak), dan hilang ketika di stop down.


Soal tajam, ngga usah ditanya lagi. OK lah!

Hampir sama seperti “saudaranya” YN 35/2, satu hal yang unik dari lensa ini adalah karakter bokehnya. Pada obyek yang terang/highlight, bokeh akan cenderung membentuk seperti sisik dan melingkar. Bagi sebagian kalangan, karakter seperti ini banyak dicari. Untuk obyek jarak dekat, bokeh akan dirender dengan halus, bahkan ketika lensa di stop down.

Obyek jarak dekat, bokeh halus. Stop down di f2.8

Untuk BG kompleks seperti ini, keluar bokeh sisik-nya

KESIMPULAN
Dengan harganya yang sangat terjangkau, seharusnya tidak ada yang bisa dikeluhkan terhadap lensa ini. Ringan, low profile, performa baik, lensa ini wajib dimiliki, terlebih jika Anda mencari lensa 50/1.8 untuk sistem Canon. Lensa ini memiliki build quality, performa yang kurang lebih sama dengan Canon 50/1.8, namun dengan penawaran harga yang lebih menarik. Di sisi lain, karakternya yang unik menjadi nilai tambah tersendiri bagi lensa ini.
Semoga bermanfaat.

Salam,
Bosdugem | 087 888 645 088

No comments:

Post a Comment