Monday, September 14, 2015

[Review] Focal Reducer (SpeedBooster)

APA ITU FOCAL REDUCER?
Focal reducer adalah optik tambahan (yang biasanya disisipkan pada adapter lensa), yang berfungsi untuk mengurangi nilai “crop factor” pada lensa. Focal reducer biasa diaplikasikan untuk kamera bersensor “kecil”, seperti APSC & m4/3, untuk mendapatkan efek seperti kamera bersensor lebih besar. Singkatnya, focal reducer menjadikan kamera bersensor APSC, seolah-oleh memiliki sensor berformat fullframe.

Kamera NEX 3 yang dipasang focal reducer, berlaku layaknya kamera "fullframe mini"

BAGAIMANA FOCAL REDUCER BEKERJA?
Focal reducer, seperti namanya, akan “mereduksi” faktor pengali dari penggunaan sensor yang berukuran kecil. Misal, apabila kita menggunakan lensa 50mm (lensa fullframe) pada kamera bersensor APSC, maka lensa tersebut akan dikenakan faktor pengali menjadi 50mm x 1.5 (crop factor) = 75mm. Focal reducer umumnya memiliki faktor pengali 0.71x, sehingga nilai FL yang telah dikalikan sebelumnya, akan direduksi menjadi 75mm x 0.71 = 53,25mm. Sehingga, hasil akhirnya, apabila kita menggunakan lensa 50mm di kamera bersensor APSC yang diberi focal reducer, FL yang didapat adalah 53,25mm, tidak jauh berbeda dengan apabila kita menggunakan kamera bersensor fullframe. Hal tersebut pun berlaku pada atribut bawaan lainnya, seperti field of fiew & depth of field dari lensa.

Secara teori sih begini, cuman gausah terlalu dipusingin lah. (image dari web)

PLUS MINUS PENGGUNAAN FOCAL REDUCER
Penggunaan focal reducer tentu membawa pro & kontra, ada sisi plus dan minus, yang mungkin saja berbeda dari sudut pandang tiap orang, dan masih dapat diperdebatkan. Mari kita simak beberapa sisi plus dan minus dalam penggunaannya :

Sisi Plus :
  • -          Dapat hasil “mirip” dengan kamera bersensor lebih besar  (fullframe)
  • -          Low cost / lebih hemat
  • -          Ukuran lebih compact dari kamera fullframe

 Sony A3000 + Procore SpeedBooster + EF 135mm/2L

Sisi Minusnya :
  • -          Penurunan kualitas optik (tingkat penurunan tergantung kualitas focal reducer yang digunakan)
  • -          Beberapa fitur tidak berfungsi (seperti AF, mengganti aperture –terjadi pada beberapa tipe focal reducer)

Sony A3000 + ZhongYi LensTurbo + Nikkor 50/1.4

CARA MEMILIH FOCAL REDUCER
Ada beberapa merk & tipe focal reducer yang beredar di pasaran saat ini. Mount (adapter) yang disediakan pun berbeda-beda, dan begitu pula harganya. Ada focal reducer yang memiliki fungsi dasar (berfungsi “hanya” sebagai focal reducer dan adapter lensa), dan ada pula yang dilengkapi fitur tambahan seperti konektor elektronik, yang memungkinkan fungsi seperti AF berfungsi. Focal reducer dengan fungsi “basic” seperti Zhongyi LensTurbo tentu memiliki harga yang lebih ekonomis, dibandingkan tipe lain yang memiliki fitur lebih. Perlu diperhatikan juga, tingkat penurunan kualitas dari lensa yang dihasilkan. Beberapa focal reducer, karena adanya optik tambahan, akan memberikan penurunan kualitas yang cukup signifikan seperti; rentan terhadap flare / CA, penurunan ketajaman (khususnya di bagian pinggir gambar), vignette, dan lainnya. Namun, ada juga focal reducer yang berperforma baik, walau harganya tidak terlalu mahal.

Berikut beberapa tips untuk memilih focal reducer :
  1. Sesuaikan dengan mount lensa & sistem yang dituju. Misal, kita memiliki koleksi lensa Canon seri EF, dan kamera yang kita miliki adalah sistem E-mount (sony), maka pilihlah focal reducer EF-Emount.
  2. Sesuaikan dengan budget. Range harga focal reducer yang banyak beredar saat ini cukup beragam, mulai dari 2 jutaan hingga 6 jutaan (atau lebih). Harga lebih mahal, biasanya memiliki kualitas lebih baik, namun tidak semua yang harganya murah kualitasnya rendah. Beberapa merk/tipe ada yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
  3. Sesuaikan dengan fitur yang dibutuhkan. Misal, lensa yang kita gunakan butuh konektor elektronik untuk mengubah nilai aperture, maka pilihlah focal reducer yang support terhadap fitur tersebut.

Sony A3000 + Procore SpeedBooster + EF 40/2.8 STM, cocok sekali untuk kegiatan dokumentasi

Sedikit untuk rekomendasi, saat ini saya sendiri memiliki 3 buah focal reducer untuk kamera mount e-mount yang saya miliki, dan salah satu tipe yang saya rekomendasikan (apabila anda memiliki koleksi lensa mount Canon EF) adalah Procore Speedbooster (EF-Emount). Hal utama yang menjadi rekomendasi saya adalah karena dari sisi optik, procore performanya baik (penurunan ketajaman tidak signifikan, CA sangat rendah). Selain itu, procore speedbooster juga memiliki konektor elektronik yang memungkinkan lensa canon EF berfungsi AF-nya pada body sony yang saya gunakan, serta adanya tambahan tripod mount, yang cukup fungsional. Di sisi lain, procore speedbooster juga dibanderol dengan harga yang cukup bersahabat.

Berikut adalah sedikit video "unboxing" salah satu produk Focal Reducer beserta sedikit perbandingan dari saya :



Sony A3000 + Procore SpeedBooster + EF 135/2L, focal reducer yang baik memberikan hasil yang baik

KESIMPULAN
Focal reducer adalah alat yang sangat berguna dan sangat direkomendasikan, khususnya bagi pengguna kamera berformat sensor kecil yang ingin merasakan pengalaman memakai kamera bersensor lebih besar, namun belum ingin beralih ke sistem yang lebih besar, baik dengan alasan ukuran ataupun dari sisi ekonomi. Focal reducer akan sangat bermanfaat, khususnya bagi yang telah terbiasa menggunakan lensa manual, ataupun bagi pengguna yang memiliki koleksi lensa fullframe dari sistem lain.
Semoga bermanfaat.

Salam,
Bosdugem | 087 888 645 088 (WA)

8 comments:

  1. Boss, focal reducer itu hanya cocok untuk lensa fullframe apa lensa yang EF-S juga bisa?

    ReplyDelete
  2. Mohon info nya om, kalau speed Booster adapter nya di pasang in ke lensa apsc + Body apsc jadi nya gimana ya.? Vignette kah.? Atau malah ga bisa.? Thx

    ReplyDelete
  3. Kalau untuk kualitas optic zhongyi sama procore bagus yg mana ya? Butuh refrensi adapter ni.

    ReplyDelete
  4. Dear Bos Dugem
    Nanya nih kalo untuk AF nya sendiri cepet apa gak ya ? Soalnya saya motret gerakan cepat menggunakan Mode AF-C
    Body saya A6000 ..
    Trims

    ReplyDelete
  5. Dear Bos Dugem
    Nanya nih kalo untuk AF nya sendiri cepet apa gak ya ? Soalnya saya motret gerakan cepat menggunakan Mode AF-C
    Body saya A6000 ..
    Trims

    ReplyDelete