50MM, LENSA
KITA SEMUA
Siapa yang
tidak kenal dengan lensa 50mm? Sepertinya, lensa 50mm adalah lensa prime yang
paling populer diantara lensa-lensa prime lainnya, dan bagi kebanyakan orang,
lensa prime yang mereka beli adalah 50mm.
Lensa 50mm
sangat mudah diterima, mengingat FL-nya cukup fleksibel penggunaannya,
ukurannya yang relatif compact, dan juga harganya yang terjangkau. Hampir semua
vendor menyediakan pilihan lensa 50mm dalam line-up lensa mereka, dan “racikan”
50/1.8 sepertinya menjadi andalan sebagai item best selling mereka.
Lensa 50mm, siapa sih yang belom pernah pakai?
YONGNUO vs
CANON
Seperti
review saya sebelumnya mengenai Yongnuo 35/2, lensa YN 50/1.8 pun sepertinya
mengadopsi desain dari Canon EF 50/1.8 yang termasuk “legendaris”. Dari
tampilan luar, tampak kemiripan, bahkan mount-nya pun sama-sama terbuat dari
plastik. Apabila sebelumnya anda pernah memegang Canon 50/1.8, maka feel dan
experience yang didapat dari lensa YN 50/1.8 ini pun tidak akan jauh berbeda.
Lensa Canon 50/1.8 yang melegenda, salah satunya karena “harga”nya yang murah,
kini disajikan kembali oleh Yongnuo dengan harga yang bahkan lebih murah lagi.
Saat saya membelinya (Sept 2015), saya merogoh kocek sebesar Rp 750rb untuk YN
50/1.8 baru, sudah termasuk bonus filter UV & ongkos kirim. Luar biasa!
Pakai Yongnuo atau Canon nih?? Yongnuo lah!
PERFORMANCE
Bagian ini
akan Saya sajikan singkat saja, mengingat performance dari lensa Yongnuo 50/1.8
tidak jauh berbeda dari Canon EF 50/1.8 yang sudah dikenal oleh kebanyakan
fotografer.
Autofokus
berjalan cukup cepat & akurat. Kecepatannya tidak secepat lensa USM, namun
cukup cepat untuk mengunci obyek bergerak/aktivitas manusia. Ketepatan fokus
baik, saat saya gunakan, semua obyek dalam fokus yang tepat. Hal yang kurang
adalah, suara motor fokusnya cukup berisik, tidak jauh berbeda dari Canon EF
50/1.8.
buat dapetin momen seperti ini, ga susah
Ketajaman
lensa YN 50/1.8 tergolong sangat baik, seperti halnya lensa Canon 50/1.8. Pada beberapa
review luar yang melakukan uji teknis bahkan menyatakan lensa Yongnuo ini
memiliki ketajaman yang lebih baik daripada versi canon sendiri. Dari
pengamatan Saya, hasil dari penggunaan bukaan terbesar (f1.8) tampak sedikit “glowy”
(sangat sedikit, tampak bila di zoom 100%), dan jauh lebih baik pada f2 ke
atas. Pada f2 – f2.8 obyek yang fokus sangat tajam, dan hasil sangat memuaskan.
Bagi saya, lensa ini optimal digunakan pada f2. Begitu pula dari CA/purple
fringing, pada setting wide open, tampak sedikit tanda-tanda CA (tidak banyak),
dan hilang ketika di stop down.
Soal tajam, ngga usah ditanya lagi. OK lah!
Hampir sama
seperti “saudaranya” YN 35/2, satu hal yang unik dari lensa ini adalah karakter
bokehnya. Pada obyek yang terang/highlight, bokeh akan cenderung membentuk
seperti sisik dan melingkar. Bagi sebagian kalangan, karakter seperti ini
banyak dicari. Untuk obyek jarak dekat, bokeh akan dirender dengan halus,
bahkan ketika lensa di stop down.
Obyek jarak dekat, bokeh halus. Stop down di f2.8
KESIMPULAN
Dengan
harganya yang sangat terjangkau, seharusnya tidak ada yang bisa dikeluhkan
terhadap lensa ini. Ringan, low profile, performa baik, lensa ini wajib
dimiliki, terlebih jika Anda mencari lensa 50/1.8 untuk sistem Canon. Lensa ini
memiliki build quality, performa yang kurang lebih sama dengan Canon 50/1.8,
namun dengan penawaran harga yang lebih menarik. Di sisi lain, karakternya yang
unik menjadi nilai tambah tersendiri bagi lensa ini.
Semoga
bermanfaat.
Salam,
Bosdugem | 087 888 645 088
No comments:
Post a Comment