Kata “bokeh”
tentu sudah tidak asing lagi di telinga fotografer, baik bagi fotografer baru
(newbie) hingga yang sudah malang melintang. Bokeh adalah bagian “out of focus”
dari sebuah karya foto, atau dengan kata lain, bagian image yang “blur/tidak
fokus”.
Kualitas
bokeh ditentukan oleh banyak hal, mulai dari focal length, aperture value,
jarak obyek, desain optik, bentuk blade aperture, dan hal lainnya. Secara
kualitatif akan sangat sulit membandingkan kualitas bokeh dari tiap lensa,
karena secara kualitatif, unsur estetis akan diperhitungkan, dan hasilnya bisa
sangat subyektif tergantung dari preferensi si penilai.
Untuk
menyederhanakan hal tersebut, saya mencoba untuk membuat tabel angka “bokeh
factor” yang dapat dijadikan panduan untuk melihat “seberapa hancur (baca:
blur)” bokeh yang dihasilkan dari suatu lensa, tentunya dengan mengesampingkan
faktor kualitatif seperti karakter bokeh, angle of view, dan sebagainya.
Dari tabel
tersebut dapat kita lihat perbandingan secara langsung, lensa mana yang
menghasilkan bokeh lebih baik (secara teoritis, mengesampingkan karakter).
Contoh
kasus, untuk lensa tele : “mana yang menghasilkan BG lebih blur antara lensa
135/2.8 dengan 70-200/4?” bisa kita lihat, bila lensa 70-200/4 dipakai pada
tele-end (200mm @f4) akan menghasilkan bokeh yang (sedikit) lebih blur daripada
135/2.8. Pada FL lainnya (misalnya 70-200/4 dipakai pada 135mm) tentu masih
kalah dengan 135/2.8.
Nilai pada
tabel berlaku untuk obyek dengan jarak yang sama ke kamera, untuk itu hal
tersebut tidak bisa dibandingkan begitu saja untuk lensa yang FL-nya berbeda jauh,
misal lensa 300mm dengan 50mm, karena memiliki field of view yang berbeda, dan
kedua lensa ini memiliki “working range” yang berbeda pula.
KESIMPULAN
Tabel diatas
dapat digunakan untuk menyederhanakan, khususnya bagi para bokeh lover yang
baru keracunan, untuk memilih, lensa mana yang sesuai (ekspektasi, dan juga
budget). Misal, untuk mendapatkan bokeh “sehancur” lensa nikkor 105/2 DC,
fotografer dengan budget ketat bisa memanfaatkan lensa 70-300/5.6 yang harganya
terjangkau, pada tele end 300mm (tentu saja dengan field of view yang berbeda).
Sekali lagi,
tabel ini hanya bentuk “penyederhanaan” yang kiranya dapat dijadikan sebagai “guide
sederhana”. Semoga bermanfaat.
Salam,
Bosdugem | 087 888 645 088 (WA)
ditambah sampelnya makin oke boss
ReplyDelete